Hai, Sobat KhumKhum’ers! Apakah Anda sudah mengetahui apa itu Business Model Canvas (BMC)? Belum? Coba simak penjelasan berikut ini.
Di dalam sebuah bisnis, Business Model Canvas (BMC) merupakan bagian dari sebuah konsep model visual perencanaan bisnis pada suatu perusahaan. Secara singkat, BMC memberikan kemudahan untuk menjabarkan kerangka konsep yang menyatukan gambaran ide bisnis yang disusun untuk segera diwujudkan. Berbeda dengan Business plan, BMC memiliki keunggulan yaitu hanya tersajikan dalam satu lembar halaman saja. Lebih ringkas dan jelas apabila dibandingkan dengan business plan.
Dikarenakan halaman yang terbatas, BMC harus memuat beberapa unsur penting di dalamnya. Terdapat dua unsur penting yaitu, Proposisi Nilai Konsumen (Value Proposition) dan Segmentasi Konsumen (Customer Segments).
Proposisi Nilai Konsumen (Value Proposition) akan memberikan informasi mengenai nilai yang ditawarkan kepada calon konsumen secara tepat oleh perusahaan. Dalam menyusun proposisi nilai konsumen, pastikan Anda mencantumkan manfaat apa saja yang akan diperoleh kepada konsumen. Nilai tambahan bagi perusahaan, apabila dapat mencantumkan keunggulan dan ciri khas unik yang membedakan dengan kompetitor lain.
Segmentasi Konsumen (Customer Segments) merupakan bagian yang paling utama, Anda harus menentukan dahulu siapa target konsumen yang akan dituju. Pilihlah target konsumen yang memiliki potensi akan membeli maupun menggunakan produk dan jasa yang ditawarkan.
Unsur lain yang dapat menunjang seperti Customer Relationship, Key Patners, Key Resources, Key Activities, Channels, Cost Structures, dan Revenue Streams.
Nah, semoga sedikit penjelasan ini cukup untuk menambah pengetahuan Sobat KhumKhum’ers nih.
Tungguin lagi untuk artikel yang akan datang yaa!